* Model Hirarkis (Hierarchical
Model)
Model data hirarkis adalah model data paling
tua yang pernah diterapkan dalam suatu DBMS. Model ini mengikuti pola hirarki
pada suatu organisasi atau pada suatu keluarga, dimana terdapat rekaman data
yang berfungsi sebagai “bapak” (parent-record) ada yang berfungsi sebagai
“anak” (child-record), atau sebagai “pimpinan’ dan “anak-buah”. Dalam model ini
seorang “bapak” bisa memiliki lebih dari satu “anak” tetapi seorang “anak”
hanya boleh memiliki satu “bapak”.
Contoh model hirarkis
yang menunjukkan hubungan Dosen-MataKuliah-Mahasiswa dapat pula digambarkan
dalam bentuk diagram, contoh seperti Diagram 1 sebagai berikut,
Diagram 1
Diagram Hirarkis Dosen-Matakuliah-Mahasiswa
Perhatikan dalam model hirarki diatas, data
mahasiswa yang sama terpaksa direkam berulang ketika mahasiswa tersebut
memprogramkan lebih dari satu matakuliah.
* Model Jaringan (Network Model)
Model data jaringan adalah pengembangan dari
model data hirarkis, melihat kekurangan dari model hirarkis tersebut. Pada
model jaringan diperkenankan bahwa sebuah child-record bisa memiliki lebih dari
satu parent-record. Pada implementasi-nya berarti antara parent-record dan
child-record diperlukan penghubung (link atau pointer) yang bisa satu arah atau
dua-arah.
Model Data Jaringan
Dengan model jaringan ini maka informasi
dimana seorang mahasiswa dapat mengambil beberapa matakuliah (pointer dari
record mahasiswa tsb ke beberapa record-kuliah) dan juga informasi bahwa satu
matakuliah dapat di-program-kan oleh banyak mahasiswa (pointer dari
record-kuliah ke beberapa record-mahasiswa) keduanya dapat di-representasikan. Model
Jaringan dari Dosen-Matakuliah-Mahasiswa dapat digambarkan seperti diagram 2 di
bawah ini :
Diagram 2
Model jaringan
Dosen-Matkul-Mahasiswa
Persoalan yang timbul adalah “terjadinya
hutan pointer” akibat relasi antar record yang rumit sehingga penelusuran data
menjadi sangat sulit. Ketika model relasional menjadi lebih populer maka model
inipun ditinggalkan orang.
* Model Relasional (Relational
Model)
Model data relasional adalah model data yang
diciptakan berdasarkan teori-relasional seperti relational algebra, dan relational
calculus. Pada prinsipnya model data relasional dapat
di-representasikan dalam bentuk table (tabel) data, dimana :
~ Satu tabel mewakili satu
“domain” data atau entity, bila direkam merupakan satu file yang hanya memiliki
satu tipe record saja, setiap record adalah baris
~ Setiap record terdiri atas
beberapa field (atribut) atau tuple, atau kolom
~ Jumlah tuple / field pada
setiap record sama
~ Setiap record memiliki
atribut kunci utama (primary key) yang unik dan dapat dipakai untuk mengenali
satu record
~ Record dapat diurutkan
menurut kunci utama,
Contoh: domain mahasiswa dapat diwakili oleh
satu tabel mahasiswa dengan kunci utama adalah NIM (Nomor Induk Mahasiswa), dan
domain matakuliah dapat diwakili oleh satu tabel kuliah dengan kunci utama
kode-mkuliah seperti yang terlihat pada tabel 1 dan 2.
Tabel 1
tabel mahasiswa
Nim
|
Nama_mhs
|
Alamat_mhs
|
Tgl_lahir
|
110011
|
Ahmad
|
Jl. Melati 50
|
21-3-1980
|
110012
|
Bobby
|
Jl. Mawar 103
|
13-5-1980
|
110013
|
Charles
|
Jl. Mangga 145
|
17-8-1980
|
Tabel 2
tabel kuliah
Kode_mkuliah
|
Nama_Mkuliah
|
Sks
|
Semester
|
315KP2
|
Pemrograman Visual
|
2
|
5
|
317KP2
|
Pemrograman Web
|
2
|
5
|
319MP2
|
Analisis Numerik
|
2
|
5
|
* Model Relasi Entitas (Entity-Relationship Model)
Merupakan
suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data yang
berdasarkan suatu persepsi bahwa di dunia nyata terdiri dari object-object dasar yang
memiliki hubungan atau relasi dari object-object tersebut. Model Relasi-Entitas
atau (Entity Relationship Model) pada hakekatnya perwujudan dari model
relasional dalam bentuk diagram, yaitu E-R Diagram. Domain data disebut juga
sebagai himpunan entitas, diwakili oleh diagram kotak. Field-data atau atribut
diwakili oleh diagram lingkaran atau ellips. Hubungan atau relasi antar domain
diwakili oleh jajaran-genjang.
*
Model
Berbasis Objek (Object Oriented Model)
Model data berbasis objek
dikembangkan searah dengan perkembangan pemrograman berbasis objek. Salah satu
karakteristik dari sistem berbasis objek adalah encapsulation yaitu suatu objek terpisah
dari objek lain sehingga setiap objek seakan-akan berada dalam kapsulnya
masing-masing. Pada setiap kapsul terdapat komponen data (attribute) dikemas bersama dengan
komponen akses-nya
(methods).
Sumber : http://ritz-database.blogspot.com/2011/05/lanjutan-model-data.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar