Data Definition Language (DDL) adalah suatu bentuk bahasa yang digunakan untuk melakukan
pendefinisian data. Jadi DDL merupakan salah satu bahasa SQL yang digunakan untuk
membangun objek-objek dalam database seperti pembuatan tabel, perubahan tabel,
serta penambahan struktur tabel.
Objek-objek database
pada yang dimaksud - pada MySQL - adalah sebagai berikut :
Ø Database
Ø Table
Ø View
Ø Index
Ø Procedure
(Stored Procedure)
Ø Function
Ø Trigger
Berikut adalah contoh
perintah DDL yang digunakan pada MySQL :
Ø Pembuatan
(CREATE)
· Create
database
· Create
function
· Create
table
Ø Perubahan
(ALTER & RENAME)
· Alter database
· Alter function
· Alter procedure
· Alter table
· Alter view
· Rename
table
Ø Penghapusan
(DROP)
· Drop
database
· Drop function
· Drop
index
· Drop
procedure
· Drop
table
· Drop trigger
· Drop
view
Dalam pendefinisian data terdapat beberapa hal yang harus diketahui berkaitan
dengan pemberian nama / penamaan (identifier)
database, tabel,
indeks, alias, dan field.
Dalam penamaan (identifier) terdapat beberapa hal yang harus
diperhatikan, yaitu:
a.
Identifier tidak boleh menggunakan spasi (space)
b. Identifier tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus
misalnya: +, ?, !, .
(titik), ; (titik koma), dan lain-lain, disarankan
menggunakan karakter a s/d z, 0 s/d 9, _ (underscore).
c.
Identifier tidak boleh terdiri dari angka semua.
d.
Panjang maksimal Identifier
e. Identifier
tidak boleh menggunakan reserve word dari MySQL
sumber : http://jalindofernando.blogspot.com/2011/11/pengertian-dbms-database-management.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar