Rabu, 09 Januari 2013

DDL (Data Definition Language) =D

Data Definition Language (DDL) adalah suatu bentuk bahasa yang digunakan untuk melakukan pendefinisian data. Jadi DDL merupakan salah satu bahasa SQL yang digunakan untuk membangun objek-objek dalam database seperti pembuatan tabel, perubahan tabel, serta penambahan struktur tabel.
Objek-objek database pada yang dimaksud - pada MySQL - adalah sebagai berikut :
Ø  Database
Ø  Table
Ø  View
Ø  Index
Ø  Procedure (Stored Procedure)
Ø  Function
Ø  Trigger

Berikut adalah contoh perintah DDL yang digunakan pada MySQL :
Ø  Pembuatan (CREATE)
·       Create database
·       Create function
·       Create index
·       Create procedure
·       Create table
·       Create trigger
·       Create view
Ø  Perubahan (ALTER & RENAME)
·       Alter database
·       Alter function
·       Alter procedure
·       Alter table
·       Alter view
·       Rename table
Ø  Penghapusan (DROP)
·       Drop database
·       Drop function
·       Drop index
·       Drop procedure
·       Drop table
·       Drop trigger
·       Drop view
Dalam pendefinisian data terdapat beberapa hal yang harus diketahui berkaitan dengan pemberian nama / penamaan (identifier) database, tabel, indeks, alias, dan field. Dalam penamaan (identifier) terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
a. Identifier tidak boleh menggunakan spasi (space)
b. Identifier tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus misalnya: +, ?, !, . (titik), ; (titik koma), dan lain-lain, disarankan menggunakan karakter a s/d z, 0 s/d 9, _ (underscore).
c. Identifier tidak boleh terdiri dari angka semua.
d. Panjang maksimal Identifier
e. Identifier tidak boleh menggunakan reserve word dari MySQL


sumber : http://jalindofernando.blogspot.com/2011/11/pengertian-dbms-database-management.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar